Home.Beranda                     Download.AdC Hotspot                    Situs               HUBUNGI.Sugiyarto                                         

07 Oktober 2009

Analisis dan Desain Terstruktur

mata kuliah : Analisis dan Desain Terstruktur
Ringkasan Materi tentang
Konsep System Berbasis Komputer
oleh :abdullah al muzammi
dosen : emy setiawati.Skom
stmik akakom Yk


Konsep System Berbasis Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena
luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam
mendefinisikan terminologi komputer. Menurut Hamacher komputer adalah mesin
penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian
memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan
output berupa informasi. Blissmer mengatakan bahwa, komputer adalah suatu alat elektonik
yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input
tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan,
menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangan Fuori berpendapat bahwa komputer
adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk
perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_komputer).
Sistem komputer merupakan kombinasi dari komponen-komponen perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), komunikasi, sumber daya (manusia dan informasi)
dan prosedur-prosedur pemrosesan. Kelima komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan
bekerja sendiri. Karena hardware tidak dapat memproses penggajian misalnya, tanpa adanya
program perangkat lunak, demikian pula sebaliknya perangkat lunak atau program komputer
yang memuat instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh perangkat keras itulah yang
melengkapi tugas-tugas yang diperlukan.
Jadi Konsep System Berbasis Komputer berfungsi sebagai pengendali bagi manajemen informasi Secara teori, penerapan sebuah sistem memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya (pada era sekarang), tidak mungkin sistem yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Suatu Sistem Informasi Manajemen yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah komputer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Metode :
metode yang di gunakan disini ialah pendekatan secara fungsional, dimana dalam tahap pengembangan sistem membutuhkan suatu pendekatan yang fungsiaonal yang mencangkup keseluruhan elemen pengembang sistem.

Tool
tool yang di gunakan ialah bukan pada tool pengembangan bahasa program namun pendekatan sistem atau metode sebagai tool untuk mempertahakan sistem yang telah di bangun

Procedure
prosedur adalah alat/cara yang di gunakan untuk mempermudah dalam menjalankan tahapan-tahapan pengembangan sistem itu sendiri.


Tahapan SDLC
SDLC didefnisikan oleh Departemen Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh systems analyst, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. SDLC mencakup kebutuhan (requirement), validasi, pelatihan, kepemilikan (user ownership) sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui investigasi, analisis, desain, implementasi, dan perawatan software.Software yang dikembangkan berdasar kan SDLC akan meng hasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu dan biaya, bekerja dengan efektif dan efsien dalam infrastruktur teknologi informasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan dan pengembangan lebih lanjut. SDLC merupakan pen dekatan sistematis untuk memecah kan masalah yang terdiri dari beberapa tahapan :
1. Identification, yaitu proses mengidentifikasi kebutuhan! apa saja yang diinginkan dengan memiliki sebuah website? tentunya hal ini berkaitan dengan fasilitas - fasilitas yang ada ddalam website yang akan dibangun itu sendiri.
2. Analysis, proses menganalisa kebutuhan, proses menganalisa fasilitas - fasilitas apa saja yang diinginkan dalam web yang akan dibangun tersebut, berdasarkan proses Identification.
3. Design, yaitu proses perancangan sistem yang akan dibangun baik itu dari sisi desain layout atau tampilan (nilai artistik & estetika nya) ataupun dari sisi teknis seperti database dan aplikasi atau fasilitas yang akan menjadi bagiannya, berdasarkan hasil analisa sebelumnya.
4. Implementation, yaitu proses development, proses meng-implemntasi design yang telah dibuat.
5. Testing & Documentation, adalah proses penge-test-an hasil development dan proses mendokumentasikan apa yang telah dibuat.
Tahap Perencanaan (Systems Planing): Identifikasi, Seleksi, dan Perencanaan Sistem
Tahap perencanaan sistem merupakan langkah pertama dalam proses pengembangan sistem, yang terdiri dari identifikasi, seleksi dan perencanaan sistem.
a. Mengidentifikasi kebutuhan user
Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi dengan melihat kapasitas teknologi dan efisiensi.
Merencanakan sistem.
b. Kebutuhan
Kebutuhan fungsional and non-fungsional
Non-fungsional : Sistem bisa menjadi tidak digunakan jika tidak dipenuhi
- Menggunakan CASE (Computer Aided Software Engineering) tools, bahasa pemrograman tertentu
- Menggunakan bahasa tertentu
Kebutuhan User (customer)
Kebutuhan Sistem (kontrak dengan klien)
Kebutuhan dokumen dan perangkat lunak (developer)

Analisa Sistem (Systems Analysis)
Produk akhir dari analisa sistem adalah seluruh kebutuhan sistem untuk usulan sistem informasi (ini juga disebut spesifikasi fungsional atau kebutuhan fungsional). Untuk proyek perkembangan yang besar, produk ini mengambil bentuk dari laporan kebutuhan sistem, dengan menetapkan kemampuan yang diperlukan untuk kebutuhan informasi pengguna akhir. Perancangan suatu sistem dibutuhkan sebelum penyelesaian tahap perancangan sistem.
a. Analisa Sistem yang Ada
Sebelum merancang sistem baru harus mempelajari bagaimana untuk mengembangkan sistem yang lama, bagaimana menganalisa menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia untuk kebutuhan pengguna.
b. Analisa SistemKebutuhan
Memerlukan informasi tertentu yang dapat dijadikan analisa sebagai kebutuhan pengguna, mencoba menentukan kebutuhan proses informasi untuk masing-masing aktivitas sistem ( masukan, proses, keluaran, penyimpanan, dan kendali).
Analisa sistem biasanya membutuhkan beberapa metode pemodelan data dan proses, yaitu:
Jenis Perangkat Pemodelan data diantaranya
- Entity Relationship Diagram (ERD)
- Conceptual Data Model (CDM)
- Physical Data Model (PDM)

Rancangan Sistem (Systems Design)
Rancangan sistem menjelaskan sistem apa yang harus memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna, rancangan ini terdiri dari rancangan logika dan fisik yang dapat menghasilkan spesifik sistem yang memenuhi persyaratan sistem yang dikembangkan pada tahap analisa, diantaranya:
a. Mengembangkan spesifikasi yang lebih umum tentang bagaimana aktivitas input, pengolah, output, penyimpanan, pengendalian memenuhi persyaratan sistem yang dikembangkan pada tahap analisis sistem
b. Mengembangkan spesifikasi yang lebih detil
c. Menghasilkan dokumen dan komunikasi yang lebig detil dari sistem yang diajukan kepada pengguna akhir

Design yang nantinya akan dihasilkan antara lain:
1. Desain form dan laporan (report)
2. Desain Antarmuka dan dialog (message)
3. Desain basis data dan file (framework)
4. Desain proses (struktur proses)

Referensi :
http://www.lab-komputer.co.cc/2008/08/apa-itu-sdlc.html
http://fernandosiahaan.webnode.com/news/tren-terbaru-pengembangan-software-sdlc-/
http://id.wikipedia.org/wiki/SDLC

Tidak ada komentar: