Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
- static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
- dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router
Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.
Kebutuhan hardware :
– 1 buah PC dengan memory minimal 512 mb ( Recomended /yang akan di jadikan router)
- 2 buah LAN Card
Istilah dalam konfigurasi :
- LAN in ; konfigurasi untuk seting jaringan (LAN) internal yang digunakan
- LAN out ; konfigurasi untuk seting IP dari ISP (Modem) ke jaringan internal
- ICS (Internet Connection Sharing) ; fasilitas pada windows XP untuk berbagai pakaikoneksi internet pada jaringan
Langkah-langkah konfigurasi :
- siapkan 1 buah PC yang akan dijadikan router
- pastikan 2 buah LAN Card telah terpasang dan terdeteksi oleh Windows XP
- untuk LAN Card pertama ganti namanya menjadi LAN in dan yang kedua ganti menjadi LAN out (untuk memudahkan seting IP)
- seting IP pada LAN out dengan IP yang telah diberikan oleh ISP (isi IP, Subnet Mask, Gateway, 1st DNS, 2nd DNS)
contoh seting LAN out:
IP : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
Kemudian aktifkan Internet Connection Sharing (install jika belum ada), dan centang pilihan pada Internet Connection Sharing (lihat bagian PropertiesAdvances pada seting LAN card)
Untuk seting IP LAN in, atur IP agar tidak sama dengan IP lainnya pada jaringan internal, samakan Subnet Mask, kosongkan Gateway, dan samakan DNS.
contoh seting LAN in:
IP : 10.10.1.1
Subnet Mask : 255.0.0.0
Gateway : kosongkan
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
- LAN in tidak perlu dishare (ICS disable)
- Sekarang untuk workstation, seting IP (bedakan untuk masing-masing IP), Subnet Mask, isikan Gateway dengan IP LAN in, seting DNS
contoh seting Workstation1 :
IP : 10.10.1.2
Subnet Mask : 255.0.0.0
Gateway : 10.10.1.1
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
untuk koneksi ke internet yang kami coba dari sebuah ISP dengan konsep jaringan rt.rw pada adchotspot hanya menggunkan IP static dimana setiap IP dan gatway serta subnet Mask sudah automatic di berikan oleh sistem router yang cukup cerdas ini.
selamat mecoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar