Riset Teknologi Informasi
Difinisi Riset
Suatu riset di lakukan untuk menjawab pertanyaan :
- Suatu framework dari suatu set filosofi
- Menggunakan procedure, metode, dan teknik yang teruji dalam hal validitas dan rehabilitas.
- Di rancang untuk tidak kabur serta objective
Risert filosopi di nyatakan dalam 2 kategori pradigma-positivism dan naturalsm. Konsep validitas dapat di aplikasikan pada setiap aspek dari proses riset. Hal itu di lakukan utnuk menyakinkan procedure dalam riset sudah benar.
Reabilitas sendiri merujuk pada kualitas dari prosudre,pengukuran, pengambilan data. Ubiased (racangan yang tidak kabur) dan objective memberikan pengertian langkah yang di ambil dan setiap konklusi yang diambil/ditarik mencerminkan kemampuang yang terbaik dari riset tanpa mengikut sertakan kepentingan pribadi dan golongan.
Subjectivity adalah bagian integral dari cara berpikir riset, yang terkondisi oleh latar belakang pendidikannya, disiplin ilmunya, filosopinya pengalamana sera keterampilan yang di perlukan.
Berikut beberapa definisi riset :
Burns (1994) research is a systematic investigation to find answers to a problem
Riset ialah sebuah system investigasi(perubahan) untuk mencari jawabab dari permasalahan
Karakteristik Riset :
Proses karakteristik riset mempunya karakter tertentu, yakni, control, rigorous, systemtic valid and verifiable.
Control (terkontol).
Dua konsep terkontrol yang memberikan 2 pendalaman hubungan konsual dan dua variable yang terlah di tetapkan dalam study riset yang akan mengurangi efek factor antara kedua hungungan variable tersebut. Dapat di lakukan dengan physical sciences karena umumnya riset dalam bidang ini di lakukan di laboratorium.
Rigorous
Harus jujur bahwa prosedur yang di lakukan untuk mecari jawaban pertanyaan adalah relavan, appropriate, dan justified. Tentu saja tingkat regiorus ini akan bernebda pada ilmu social dan ilmu physics.
Systemtic
Mengadopsi procedure untuk melakan investigasi dengan mengikiti uruta logical terntu. Lengkah-langkah yang di lakukan tidak boleh sembarang meloncat. Beberapa prosedur harus mengikiti procedure yang lain.
valid and verifiable.
Kosenp ini memeberikan apapun yang dapat di simpulkan dari riset, harus correct dan di verifikasi oleh periset maupun pihak lain.
Empirical
Berati setiap konkliasi yang di tarik harus berdasarkan hard evidence yang di bentuk dari informasi yang di kumpulkan dari pengalaman kehidupan nyata atau observasi.
Critical
Pencermatan yang kritis pada prosedur yang di gunkan atau metode yang di pakai adalah krusial terhdap risetr yang dilakukan.
Jenis – jenis riset
- aplikasi dari riset
- objective dari riset
- informasi dari riset
aplikasi dari riset
sesuai dengan aplikasi dari riset ada 2 macam pembagian riset yakni riset Murni (pure riset) riset terapan. Riset murni meliputi pengembngan, pengujian, verifikasi , dan penjelasan metode riset, procedure, teknik dan alat pembentuk metode riset itu sendiri.
Contoh jenis riset murni :
- Pengembangan suatu teknik sampling yang dapat di aplikasikan pada suatu situasi khusus.
- Pengembangan suatu instrument untuk mengkur tingkat ketegangan pada orang.
Riset tepan ialah riset yang teknik procedure dan metodenya di aplikasikna pada pengumpulan informasi tantrang beragai aspek situasi, isu,masalah atau pemenomena sehingga informasi yang dikumpulkan dapat digunakan atau di aplikasikan.
Object dari riset
Sesuai dengan perspektif dari obejektif dari riset, maka dapat di bedakan menjadi 4 katagori riset : riset Deskriptive, exploration, colerational dan explanatory.
Riset Deskriptive, study yang menjelaskan secara systematic situasi permasalahan , penomena, pelayanan atau program, atau memberikan infomasi tentang kehidupan komunitas.
Riset Exploration
Study yang menemukan atau menetapkan bagaimana adanya hubungan antara kedua aspek dari situasi atau fenomena. Contoh menjelaskan kehidupan penomena stress menyebabkan serangan jantung atau usaha untuk menjelaskan situasi rumah yang memperngaruhi tingkat pencapain / prestasi akedemik anak.
Riset colerational
Situasi atau study yang menemukan dan menetapokan adanya relationship/association/interpendece atara dua atau lebih situasi aspek situasi. Misalkan contoh hungan antara teknologi dan kesempatan kerja(employmet).
Explanatory
Studi yang menyelediki bernagai kemungkinan dilakukan suatu study khusus yang sering di sebut feasibility study, atau pilot study.yang biasanya di lakuka dalam riset ini ialah bidang yang tidak mempunyai ataui sedikit pengetahuan (knowledge).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar